KEUTAMAAN TAUBAT ~(KITAB TANQIHUL QOUL)~ BAB 23

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Allahuma sholi ala sayyidina Muhammad 

Salam sahabat MS!

Berjumpa lagi dengan kami, yakni majelis Hadyunnabi Wal'Itrah. Kali ini materi yang dibahas "KEUTAMAAN TAUBAT"


1. Hadis pertama

Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:
Orang yang bertaubat dari dosanya seperti orang yang tanpa dosa sama sekali dan orang yang meminta ampun dari dosanya, tetapi ia tetap melakukannya seperti orang yang menertawakan Tuhannya

2. Hadis Kedua

Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:
Penyesalan itu adalah taubat dan orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tak memiliki dosa sama sekali

3. Hadis Ketiga

Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:
Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai oleh Allah ta'ala daripada anak muda yang yang bertaubat dan tidak ada yang lebih dibenci oleh Allah ta'ala daripada orang tua yang menjalankan maksiat

4. Hadis Keempat

Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:
Setiap sesuatu itu ada rekayasanya dan rekayasa dosa adalah bertaubat

5. Hadis Kelima

Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:
Setiap sesuatu itu ada obatnya dan obatnya dosa adalah bertaubat

6. Hadis Keenam

Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:
Taubat merobohkan kesalahan

7. Hadis Ketujuh

Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:
Bertaubat lah kalian kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah sebanyak 100 kali setiap hari.

8. Hadis Kedelapan

Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:
Bertaubatlah kalian kepada Allah dan jangan berputus asa karena sesungguhnya putus asa itu kufur


9. Hadis Kesembilan

Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:
Segeralah bertaubat sebelum wafat dan segeralah sholat sebelum terlambat

10. Hadis Kesepuluh 

Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:
Bertaubatlah kepada Tuhan kalian sebelum kalian mati

---

Demikian, materi majlis kali ini, apabila ada kesalahan dalam penulisan, kami minta maaf, terus berkunjung yah!

Allahuma sholi ala sayyidina Muhammad

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama